Artikel Bisnis Susahnya Menjadi Pengusaha
Co- founder Facebook, Dustin Moskovitz, dikenal sebagai miliarder termuda pada tahun 2013 versi majalah Forbes. Kemudian namanya digantikan oleh seorang wanita bernama Perenna Kei. Bagi anda mungkin pernah menonton film the Social Network, meski terlihat memiliki peran remeh di film, seorang Dustin adalah salah satu otak berdirinya Facebook. Sukses menjadi co- founder membuatnya memiliki nilai kekayaan $ 8,2 miliar. Sekarang dia bekerja di sebuah perusahaan lain setelah keluar dari Facebook, Asana.
Artikel terkait: penemu Facebook Mark Zuckerberg
Baru- baru ini Dustin mempresentasikan apa yang disebut "Cara Menjadi Entrepreneur Keren". Apakah seperti dia bersama Mark sukses meluncurkan Facebook. Apakah keren itu seperti di film, dengan pesta hura- hura setelah sukses menghasilkan miliaran dollar. Nyatanya melalui sebuah startup deck, ia mencoba menghilangkan pikiran itu dari kita. Jujur. Ini merupakan saran yang cemerlang tapi tak segelamor media dan Hollywood tampilkan.
Memulai Start- Up Company
Dustin menjelaskan di sebuah kelas di Stanford University. Anda pasti terjerumus oleh penggambaran dari Hollywood dan meda, tentang romantisme entrepreneur. Sekali lagi yang paling sangat utama adalah tau kenapa anda mau memulai sebuah perusahaan. 4 hal yang diinginkan seseorang dengan perusahaanya: satu diantaranya adalah keglamoran, anda semestinya menjadi bosnya, punya fleksibilitas, terutama mengenai apa agenda anda hari ini, dan anda memiliki kesempatan membuat sebuah pengaruh besar dan menghasilkan lebih banyak uang.
"Kenyataannya adalah tidak begitu glamor, ada sisi buruk untuk menjadi seorang pengusaha, dan yang lebih penting, apa yang anda benar-benar habiskan waktu anda hanya pada lebih banyak kerja keras." jelasnya.
Alasan menjadi entrepreneur teknologi
- glamor
- anda akan menjadi bosnya
- fleksibilitas
- anda akan semakin banyak uang dan berpengaruh
"Mengapa [startup] membuat stress? Anda punya banyak tanggung jawab. Anda memiliki ketakutan akan kegagalan atas nama diri sendiri dan semua orang yang memutuskan untuk mengikuti Anda ... Ben Horowitz suka mengatakan nomor satu peran CEO adalah mengelola psikologi Anda sendiri. Itu benar-benar benar; pastikan Anda melakukannya. " terang Dustin tentang tugas CEO sebenarnya. Ini bukan hanya tentang satu kegagalan sendiri.
Yang sebenarnya bukan anda sebagai bosnya, tapi kita semua dalam perusahaan adalah bosnya. Semua itu hanya tentang pekerja, pelanggan, patner, pengguna, media adalah bos anda, bukan anda. Hidup dari hampir semua CEO adalah melapor ke semuanya... Jika anda ingin menjadi berkuasa atas orang lain, ikutlah garis depan tentara atau pergi lah menjadi polisi. jangan menjadi entrepreneur, begitu terang Phil Bin, CEO dari Evernote. Begitulah Dustin Moskovitz menjelaskan apa itu entrepreneur melalui satu slide -nya.
sumber: businessinsider.com, startupclass.samaltman.com
0 comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.